Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Nasib PDI Perjuangan Apabila Tidak Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Nasib PDIP Apabila Tidak Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Partaiku.id – Berbagai survei menunjukkan Ganjar Pranowo nyaris selalu di papan atas elektabilitasnya. Sedangkan Puan Maharani nyaris selalu di papan bawah elektabilitasnya. Keduanya kader PDI Perjuangan. Walaupun demikian PDI Perjuangan belum memutuskan mengusung Ganjar sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan apabila PDI Perjuangan melawan banyak hasil survei, PDI Perjuangan bakal kehilangan banyak suara dalam pemilihan presiden 2024.

Ujang kepada wartawan, Selasa, 3 Mei 2022, mengatakan, “Kerugian bagi PDI Perjuangan jika tak mengusung Ganjar. Tapi PDI Perjuangan kelihatannya punya perhitungan sendiri. Bisa jadi PDI Perjuangan punya hasil survei internal sendiri.”

Kader PDI Perjuangan harus patuh bahwa hanya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang punya hak prerogratif menentukan siapa capres bakal diusung dalam Pilpres 2024.

Dalam PDI Perjuangan suara terbelah dua. Sebagian mendukung Ganjar sebagai capres. Sebagian lagi mendukung Puan sebagai capres.

Ujang menilai lebih banyak kader PDI Perjuangan yang mendukung Ganjar sebagai capres.

PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar saat ini, sebenarnya tanpa berkoalisi dengan parpol manapun, bisa mengusung Ganjar – Puan sebagai capres – cawapres dalam Pilpres 2024. Tapi apabila ini ditempuh PDI Perjuangan, menurut Ujang, PDI Perjuangan akan menjadi musuh semua partai.

“Berat secara politik, karena dua-duanya kader PDI Perjuangan. Memancing permusuhan dari partai-partai lain dan akan jadi musuh bersama bagi partai-partai lain,” kata Ujang.

Sebelumnya, survei terbaru Charta Politika April 2022 menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, namanya terbang paling tinggi. Ganjar menduduki peringkat satu dengan perolehan suara 29,2 persen. Sedangkan Puan Maharani menduduki peringkat 8 dengan perolehan suara 1,8 persen.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker