Selain itu, kader keamanan pangan diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi terkait pangan aman, bermutu dan bergizi kepada masyarakat.
“Dengan memiliki kesadaran pangan aman, masyarakat menunjang program pencegahan penyakit tidak menular dengan senantiasa membaca informasi nilai gizi pada label pangan olahan, mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak serta menurunkan risiko stunting,” papar Ema.
Page 3 of 3