Partaiku.id – Ali Mochtar Ngabalin menjuluki advokat Refly Harun sebagai sumbu pendek. Hal itu ia lakukan usai Refly menyebut Presiden Joko Widodo kalah pamor dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ngabalin mempertanyakan pola pikir Refly. Dia mengaku heran Refly bisa menyimpulkan Jokowi salat Id di Yogyakarta karena kalah pamor dari Anies.
“Rupanya kawan ini sakit hati banget. Ketahuilah wahai sang Professor tdk ada yg bisa menghancurkan besi kecuali karatnya, tdk ada yg dpt menghancurkan seseorg kecuali pola pikirnya. Bagaimana mungkin ada pakar hukum seperti kamu bersumbu pendek atau Small and low mindset,” ucap Ngabalin melalui akun Twitter @AliNgabalinNew, Rabu (5/5).
Pernyataan Ngabalin itu merespons pendapat Refly di Youtube. Refly membahas keputusan Presiden Jokowi salat Idulfitri di Yogyakarta.
Dia berpendapat lazimnya presiden salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta. Menurut refly, Jokowi tak melakukan itu karena tahu salat Id di Istiqlal kalah ramai dengan salat Id di Jakarta International Stadium (JIS) yang dihadiri Anies.
“Sepertinya Presiden takut kalah pamor dengan salat Id di JIS,” ucap Refly dalam video yang diunggah pada Rabu (4/5).