Selain itu, GKSB DPR menilai Indonesia juga bisa menjajaki kerja sama di bidang budaya dan pendidikan.
“Di saat situasi sulit karena pandemi berskala global, maka kerja sama antar negara mutlak diperlukan. Mulai dari bilateral ataupun multilateral dengan melibatkan beragam kanal yang ada,” ungkap Nurul.
Pada prinsipnya, GKSB DPR berkomitmen mendukung persahabatan dan kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Romania di forum Inter-Parliamentary Union (IPU) dan forum-forum parlemen lainnya.
Untuk diketahui, relasi Indonesia dengan Rumania sudah terjalin cukup lama. Di mana dari sisi total perdagangan kedua negara hingga periode Agustus tahun 2020 mencatatkan nilai 101,37 juta dolar AS.
Sedangkan, dari jejak investasi asal Rumania di Indonesia sejak 2018 – 2020 mencatatkan 11 proyek di berbagai sektor bisnis.
Ekspor utama Indonesia ke Rumania meliputi karet mentah, coklat, kopi, teh, minyak kelapa sawit, rempah-rempah, produk elektronik dan suku cadangnya, tekstil, kulit, serta bahan dasar plastik.
Sedangkan, impor utama Indonesia dari Rumania antara lain produk mesin, mineral dan kimia, metalurgi, peralatan perminyakan dan gas, serta peralatan industri.