Rencana itu merujuk pada perubahan pola perencanaan pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan. Namun, seiring berjalan waktu, muncul keinginan lain yang bertolak belakang dengan konstitusi.
“Pada saat muncul muatan yang lain, kita segera menarik diri dan itu [Semesta Berencana] tidak jalan. Karena pada awalnya kita hanya mengusulkan satu hal itu saja, tapi begitu di tengah jalan muncul keinginan yang lain, maka kita pun siap menarik diri,” ujarnya.
Sebelumnya, usulan menunda pemilu dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dukungan itu kemudian disusul oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Beberapa partai belum mengeluarkan sikap terhadap rencana ini. Sedangkan, PDIP secara tegas menolak ide penundaan Pemilu 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Presiden Jokowi berulang kali menegaskan bahwa dirinya menolak usulan penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
(cfd/DAL)


