Partaiku.id – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengklaim masih akan fokus pada jabatannya saat namanya masuk bursa calon presiden untuk pilpres 2024. “Saya sekarang masih bertugas sebagai Panglima TNI, saya harus fokus kepada pekerjaan saya,” kata Andika di UGM, Sleman, Rabu (25/5).
Namun, pihaknya tetap mengapresiasi dukungan ini. Termasuk, ketika ia dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Wah, saya terima kasih banyak atas dukungan dari ya banyak orang dan saya sangat menghargai sekali, karena kan itu kepercayaan kepada saya pribadi maupun mungkin sebagai wakil dari institusi TNI,” pungkasnya.
Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa dalam bursa calon presiden (capres) 2024 sebesar 2 persen.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Nama Andika juga muncul di simulasi Pilpres 2024 oleh Lembaga Survei Indo Riset pertengahan Mei 2022 kemarin. Ia dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.