Partaiku.id – Pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal kelangkaan minyak goreng berbuntut panjang. Dalam pernyataannya, Mega mengkritik kreativitas ibu-ibu dalam memasak karena terlalu mengandalkan minyak goreng. Megawati heran ibu-ibu rela mengantre minyak goreng, ketimbang mengubah cara mengolah masakan dengan merebus. Menurutnya, merebus lebih berguna bagi kesehatan ketimbang terus menerus menggunakan minyak dalam membuat olahan masakan.
“Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” kata Megawati dalam sebuah webinar, Kamis (17/3).
Sikap Megawati ini pun mendapat kritik luas dari masyarakat. Ia maupun PDIP dianggap tak pantas lagi mengklaim sebagai wakil ‘wong cilik’ karena komentarnya tersebut.
Direktur Eksekutif lembaga survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menilai Megawati tak sensitif dengan kondisi masyarakat di akar rumput lewat pertanyaan tersebut. Menurutnya, Megawati perlu mengevaluasi pernyataannya tersebut.
“Ini menurut saya ini harus jadi evaluasi penting bagi elite politik kita dalam berkomunikasi atau menyampaikan statement ke publik,” kata Kunto, Senin (21/3).