Rocky mengatakan, Perppu hanya akan terbit dalam situasi yang betul-betul gawat darurat dengan kegentingan yang memaksa. Rocky menilai, pemerintah justru memaksakan kegentingan agar korporasi bisa secara bebas mengambil aset di Indonesia.
“Kalau sekarang apa kegentingannya dengan mengajukan Perppu. Jadi yang disebut kegentingan yang memaksa justru memaksakan kegentingan supaya korporasi, konglomerat tidak ada problem lagi untuk meneruskan ambisi mengeruk Indonesia,” kata Rocky dalam siaran Youtube yang dikutip Senin (2/1).
Page 2 of 2