Sementara mengenai komunikasi politik yang dilakukan dengan partai calon koalisi dilakukan secara terbuka, artinya Demokrat menyerahkan kepada daerah masing-masing untuk menjalin komunikasi demi terbangun kesamaan dan berkomitment dalam perjuangan. “Partai kami terbuka membangun koalisi dengan partai manapun, tergangtung situasi dan komunikasi dilapangan. Yang terpenting bertujuan untuk mensejahtrakan masyarakat, “tukasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung 208 pasangan calon (paslon) kepala daerah di pilkada 2020. Dari jumlah itu, hingga kemarin (19/7) telah diterbitkan 150 surat keputusan (SK) rekomendasi. Sebanyak 58 paslon sisanya masih dalam proses pendalaman oleh badan pemenangan pemilu (bappilu).
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan, SK rekomendasi sudah diserahkan ke paslon secara bertahap. Perinciannya, 84 surat rekom telah diterima paslon. Sedangkan 66 rekom lainnya segera diserahkan oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ”Rencananya diserahkan pekan ini,” katanya.
Beberapa SK yang akan diserahkan pekan ini merupakan rekomendasi untuk pilkada di Jawa Timur. Salah satunya untuk Kabupaten Lamongan. Meski demikian, Andi belum mau membocorkan sosok yang akan diusung.