Partaiku.id – Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengumumkan pembubaran resmi Tim 8 karena partainya tidak lagi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor, pada Jumat (1/9).
Andi menjelaskan bahwa Partai Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena ada pelanggaran kesepakatan yang telah dibangun sebelumnya. Dengan keluar dari KPP, Partai Demokrat juga menghentikan dukungannya terhadap Anies sebagai calon presiden, dan mereka tidak lagi terikat dengan piagam kerjasama koalisi.
KPP dibentuk pada 14 Februari 2023, dengan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggotanya. Piagam koalisi ini mencakup enam butir kesepakatan, termasuk dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres dan mandat bagi capres untuk menentukan cawapresnya dengan kriteria tertentu.
Mantan anggota Tim 8, Iftitah Sulaiman Suryanagara, memprediksi bahwa PKB juga akan mendukung Anies dalam Pilpres 2024, dan isu ini telah muncul sejak Desember 2022. Selain PKB, juga disebutkan bahwa Golkar memiliki peluang untuk bergabung, meskipun rencana deklarasi bersama pada 16 Juli tidak terwujud.