Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Irwan, menyatakan hasil survei tersebut menunjukkan partainya lolos dari jebakan presidential treshold. Dia pun, meyakini pada 2024 Demokrat akan finish di posisi tiga besar, bahkan tak menutup kemungkinan berada di puncak.
Menurut dia, capaian itu merupakan buah dari keberhasilan AHY memang dalam proses hukum melawan Moeldoko, sehingga melahirkan citra AHY sebagai pemimpin yang tegas dan berani.
“Ketum AHY berhasil jadi wajah Demokrat di publik. Itu juga memberikan implikasi positif bagi partai,” katanya.
Dalam rilis surveinya, Litbang Kompas menempatkan Demokrat di posisi ketiga di bawah PDIP dan Gerindra dengan angka 10,7 persen. Sedangkan di posisi pertama ada PDIP dengan 22,8 persen, serta Gerindra 13,9 persen.
Posisi Demorkat menyalip elektabilitas tiga parpol yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka, yakni Golkar, NasDem, dan PKB. Berdasarkan survei ini pula, Demokrat menjadi parpol dengan peningkatan elektabilitas tertinggi.
(thr/DAL)