“Dan juga saya menyampaikan khusus untuk pilpres Partai Golkar dan seluruh DPP dan DPD mengamanatkan untuk menjaga keputusan munas, rapimnas, dan rakernas. Termasuk kemarin dalam pertemuan di Bali,” kata Airlangga.
Jusuf Kalla yang dipanggil JK, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar pada 2004-2009 menegaskan, jangan ada ada pihak-pihak yang berusaha membelokkan arah tujuan dari partai berlambang pohon beringin. Dia menilai, saat ini Golkar dalam keadaan yang sangat solid.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang membelokkan Golkar ke arah yang tidak jelas. Kita tetap solid,” ujar JK.
Lebih jauh, JK berharap agar Airlangga segera membangun komunikasi dan sosialisasi ke seluruh daerah untuk memperkuat kerja sama antarkader demi kemenangan partai, yang ditegaskan merupakan urusan seluruh kader dan simpatisan, bukan hanya Airlangga sebagai ketua umum.
“Setelah sosialisasi itu, kerja sama yang kuat di antara kita semuanya untuk memenangkan partai. Ini bukan urusan pribadi, bukan urusan pribadi Pak Airlangga, tapi ini soal partai,” kata JK.
JK menyatakan, dirinya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. Untuk itu, dirinya mengimbau agar kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai tidak diganggu.