Partaiku.id – Sanksi organisasi diberikan DPD Partai Golkar Sulawesi Utara kepada James Arthur Kojongian (JAK) ketua harian Partai Golkar Sulut.
James dicopot ditenggarai peristiwa yang sedang viral di media sosial diduga terjadi permasalahan dengan istrinya karena dipergoki sedang berada bersama perempuan lain.
Menyikapi hal tersebut DPD I Partai Golkar menggelar konferensi pers dipimpin langsung Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Sulut Feryando Lamaluta didampingi Sekretaris Raski Mokodompit yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar, Kantor DPRD Sulut, Rabu (27/1).
DPD I Golkar Sulut menyampaikan hasil keputusan rapat internal telah diputuskan untuk mencopot jabatan ketua harian yang selama ini disandang JAK.
“Dengan arif dan bijaksana kami mengambil sikap menonaktifkan jabatan ketua harian Partai Golkar Sulut periode 2020-2025 yang bersangkutan. Hal ini kami lakukan untuk menjaga marwah dan wibawa Golkar,” tandas Lamaluta.
Putusan ini menurut Lamaluta diambil berdasarkan rapat harian terbatas yang dipimpin langsung Ketua DPD I Partai Golkar Christiany E Paruntu (CEP).