Partaiku.id – Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ade Mulyana mengatakan peta koalisi menunjukkan dua partai utama sebagai sentral, yaitu PDI Perjuangan dan Golkar.
PDI Perjuangan menjadi sentral poros sebab memiliki tiket suara di parlemen sebesar 22,26% untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.
Ade Mulyana menilai bahwa PDI Perjuangan akan menjadikan Puan Maharani sebagai tokoh sentral lantaran merupakan satu-satunya partai yang memenuhi presidential threshold 20%.
“Meskipun memang ada sedikit bermasalah dengan tingkat elektabilitas, tetapi masih bisa digenjot sampai akhir tahun 2022,” ujar Ade pada Rabu (6/7).
Selain PDI Perjuangan, Golkar telah menjadi sentral poros di antara dua partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ini karena jumlah kader Golkar di parlemen lebih banyak di antara PAN dan PPP yang juga menginisiasi pembentukan KIB.
Ade pun menilai bahwa Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menjadi tokoh sentral dalam poros ini karena Golkar memiliki tiket 14,78% suara.
“Bisa dibilang Pak Airlangga punya saham paling gede di KIB,” katanya.