Usulan sistem e-voting blockchain akan disambut baik atau tidak, Amien mengaku akan berupaya meyakinkan lembaga negara terkait.
Dia yakin e-voting blockchain memiliki sistem yang bagus, sehingga dapat menciptakan pemilu yang lebih jujur dan hemat.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengklaim e-voting blockchain bisa menghemat anggaran mencapai Rp90 triliun.
Teknis e-voting blockchain, kata dia, hampir sama dengan e-voting tradisional. Namun sistem yang diusung jauh lebih unggul.
“Secara khusus yang dimaksud dengan e-voting di sini adalah pemungutan suara cukup menggunakan aplikasi yang diinstal di smartphone atau ponsel cerdas yang dimiliki oleh masing-masing pemilih,” katanya.
(ina/bmw)