“Saya optimis, dan siap untuk membangun Indramayu bersama-sama rakyat Indramayu agar ke depan lebih maju dan bermartabat,” tegas Nina.
Sementara calon wakil bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan, melihat kondisi Indramayu selama ini, ia menilai bahwa Indramayu butuh pemimpin dan bukan penguasa.
“Indramayu butuh pemimpin bukan penguasa,” tandas Lucky.
Selain Paslon Nina-Lucky, diketahui Partai Golkar sebagai incumbent dengan 22 kursi di DPRD Indramayu, telah memberikan rekomendasi kepada Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin dan Taufik Hidayat (Mantap) di Pilkada Indramayu.
Sementara sisanya PKB 7 kursi, Demokrat 3 kursi, PKS 2 kursi dan Hanura 1 kursi, total 13 kursi telah resmi mengusung Paslon Sholihin dan Ratnawati (Sholawat).