Ono menegaskan, PDI Perjuangan siap melakukan komunikasi secara terbuka dengan seluruh jajaran Ponpes dan organisasi Islam di Jawa Barat untuk bersama merumuskan rancangan perda penyelenggaraan pesantren sampai terbentuknya perda yang mewakili kepentingan seluruh stakeholder pesantren serta masalah lainnya yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan (Islam) di Jawa Barat.
Karena, menurutnya 90 persen lebih kader PDI Perjuangan beragama islam. Selain itu, imbuh dia, banyak kader-kader banteng moncong putih merupakan santri-santri jebolan pesantren di Jawa Barat.
“Perlu diingat juga bahwa PDI Perjuangan mempunyai sayap partai Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Melalui organ itu, PDI Perjuangan akan hadir dan siap berada ditengah-tengah organisasi Islam dan Pesantren,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah yang menjadi keynote speaker dalam webinar tersebut menegaskan bahwa sosok Presiden Republik Indonesia I, Soekarno memiliki hubungan yang sangat erat dengan Islam dan juga tokoh-tokoh Islam.
Menurutnya, hubungan dekat Soekarno dengan tokoh Islam HOS Cokroaminoto (Sarekat Islam), KH. Ahmad Dahlan (Muhammadiyah) Ahmad Hassan (Persis) serta NU, yang menjadikan pemahaman Islam Bung Karno sangat kuat dan kokoh.