Partaiku.id – Anggota DPRD DKI fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai harga tiket Formula E tidak masuk akal.
Diketahui, tiket Formula E akan segera dijual pada 1 Mei dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta.
“Harga tiket menonton Formula E tidak masuk akal, setelah panitia melakukan studi banding ke Arab Saudi. Untuk harga tersebut, seharusnya tidak memerlukan studi banding. Harga yang ditetapkan juga melewati kemampuan beli masyarakat,” ujar Gilbert, Rabu (27/4).
Menurut Gilbert tiket dengan harga Rp 250 ribu tersebut bukan menjual ajang Formula E, melainkan menyajikan Ancol. Sebab menurutnya menonton melalui layar dapat dilakukan di rumah tanpa biaya.
“Dengan harga termurah Rp 250 ribu untuk masuk Ancol dan menonton lewat lancar tancap, maka yang dijual adalah Ancol, bukan ajang Formula E. Kalau sekedar menonton lewat layar, maka itu dapat dilakukan di rumah tanpa biaya,” kata Gilbert.
Sedangkan tiket termurah di dalam sirkuit Formula E itu dinilai masih terlampau mahal. Gilbert menilai target pemasukan melalui penjualan tiket ini akan sulit tercapai.
“Dengan harga tiket nonton langsung hampir setengah juta, rasanya tidak mudah tercapai. Jumlah yang dikeluarkan untuk membangun trek dan podium Rp 710 miliar lebih tentunya jauh dari perolehan pemasukan, sekalipun ada sponsor untuk kegiatan. Perhelatan ini memang tidak direncanakan secara rasional dan dipaksakan,” ujar Gilbert.