Partaiku.id – PDI Perjuangan menyindir pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengklaim banjir di Ibu kota cepat surut karena kerja senyap.
Sindiran disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Rabu (19/1).
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa selama hampir 5 tahun memimpin Jakarta, Anies tidak menjalankan program pengentasan banjir sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Selama ini, kata Gembong, Anies hanya mengerjakan kegiatan rutin, seperti gerebek lumpur.
“Perintah RPJMD kan jelas untuk mengentaskan banjir programnya apa, kegiatannya apa kan tidak ada yang dilaksanakan, yang dilaksanakan satu, gerebek lumpur. Maka tahun kemarin kan Pemprov ajukan revisi RPJMD. Kenapa? Karena memang soal pengentasan banjir memang tidak ada eksekusi,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di Ibu Kota surut dalam waktu cepat karena kerja senyap dan tuntas jajaran Pemprov DKI.
“Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas,” kata Anies dalam akun instagram pribadinya, Rabu.