Hasto lantas menekankan, “Yang tidak mendukung bapak ibu semuanya yang telah dicalonkan oleh ibu ketua umum, akan kami berikan sanksi.”Sekolah partai, termasuk cakada yang berasal dari parpol lain, lanjut dia, untuk membekali hal fundamental menyangkut ideologi negara, politik, ekonomi, kebudayaan, hingga pembentukan karakter kepemimpinan.
Hasto juga mengingatkan para cakada punya pemahaman yang sama dan dapat ikut menjelaskan berbagai isu politik. Salah satunya adalah soal fitnah terhadap PDI Perjuangan serta Bung Karno yang dikatakan anti-Islam dan komunis.
Ia menyebutkan putra tertua Bung Karno, Guntur Soekarnoputra, pada bulan Oktober 2014 berkirim surat bagaimana kaderisasi PDI Perjuangan harus memahami Islam dan keislaman sebab kader PDI Perjuangan terjun serta bersentuhan ke tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam.
“Ini jelas pesannya karena ada pihak yang ingin membenturkan PDI Perjuangan dengan Islam. Padahal, faktanya sejak awal Bung Karno selalu membela Islam,” kata Hasto.Ia mencontohkan bagaimana PDI Perjuangan bekerja sama dengan Nahdatul Ulama mengusulkan adanya Hari Santri.