Partaiku.id – Sekjen PDI-P Hasto Kristianto meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan Presiden SBY tidak menyalahkan Presiden Jokowi bila tak bisa mencalonkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres pada Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Hasto menanggapi pernyataan SBY soal akan ada kecurangan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Bisa tidaknya Demokrat mencalonkan AHY jangan dijadikan indikator sebagaimana tuduhan adanya skenario pemerintah Pak Jokowi untuk berbuat jahat dalam pemilu,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9).
Hasto mengatakan, pemerintahan Jokowi tidak pernah berniat dan berpikiran jahat menjegal Demokrat pada Pemilu 2024.
“Pak Jokowi juga tidak menginjak-injak hak rakyat, dengan blusukan Pak Jokowi mengangkat martabat rakyat,” ujarnya.
Hasto juga membantah pernyataan SBY yang menyebut Demokrat tidak pernah melakukan kecurangan pemilu.
“(Pernyataan tersebut) mudah sekali dipatahkan. Jadi, biar para pakar pemilu yang kredibel yang menilai demokratis tidaknya 10 tahun ketika Demokrat memimpin. Bukan hanya itu, saksi kunci berbagai kasus korupsi besar pun banyak meninggal tidak wajar di jaman Pemerintahan Pak SBY. Itu yang bisa diteliti,” kata Hasto.