Sekjen PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda. Karena itu, Hasto mendorong pemuda-pemudi partai berlambang banteng moncong putih itu wajib menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dalam menyambut kontestasi Pemilu 2024.
“Wajib bagi seluruh pemuda-pemudi anggota PDI perjuangan untuk menggelorakan semangat sumpah pemuda dan ikrar sumpah pemuda setiap hari. Begitu kita bangun, kita gelorakan, kita satu tanah air, kita satu bangsa, kita punya bahasa persatuan, itu yang harus diwajibkan,” tegas Hasto.
Hasto mengingatkan hal tersebut bukan tanpa alasan. Ia menilai saat ini situasi politik cenderung mengarah pada praktik-praktik politik identitas.
“Mereka mengklaim kebenaran sejarah atas perspektif kepentingan politik mereka,” terangnya.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan, politik PDI Perjuangan adalah politik kebangsaan, yang mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa menjadi pemimpin di antara bangsa di dunia.
“Itu politik kebangsaan kita. Politik Pemuda Indonesia adalah menggelorakan kepemimpinan itu, menggembleng diri sebagai calon-calon pemimpin,” jelas Hasto.