Partaiku.id – DPP PDI Perjuangan angkat suara soal teriakan Jokowi tiga periode dalam acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang dihadiri Menko Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (29/3).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengaku tak mau melarang sebagian keinginan masyarakat agar Jokowi lanjut hingga tiga periode. Namun, menurut dia, masa jabatan presiden telah disepakati dan diatur hanya dua periode.
“Itu kan maunya Apdesi, kalau orangnya mau ya boleh, tapi republik ini bersepakat kita berbangsa dan bernegaranya,” kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).
Lagi pula, Bambang Pacul, sapaan akrabnya, menilai saat ini TAP MPR, yang memungkinkan untuk mengubah ketentuan UUD soal masa jabatan presiden sudah tak berlaku.
Dengan demikian, ketentuan soal itu hanya diatur lewat undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah.
Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta Robertus Robet, ikut menyoroti sikap para kepala desa yang mendukung ide Jokowi 3 periode. Menurut dia sikap politik yang ditunjukkan Surtawijaya (Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia atau APDESI, red) yang mengusung gagasan itu lebih buruk dari masa Orde Baru.