PDI Perjuangan sampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya seniman rakyat, Didi Kempot.
1). PDI Perjuangan ikut berduka dan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya seniman rakyat Didi Kempot. “Begitu mendapat khabar yang sangat mengejutkan tsb, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam dan mendoakan almarhum semoga husnul khatimah”
2). Ibu Megawati merupakan salah satu sosok yang mengagumi seluruh daya kreasi campur sari Almarhum. “Yang mengherankan saya, pada tanggal 21 April 2020 yang lalu, Ibu Mega meminta kepada saya untuk mengumpullan lagu-lagu Didi Kempot, dan secara khusus lagu-lagu yang dinyanyikan almarhum pada saat pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan, 10 Januari 2020 yang lalu. Bahkan Ibu Megawati dua hari terakhir meminta diputarkan lagu-lagu Didi Kempot, termasuk lagu yang Almarhum nyanyikan pada saat acara gotong royong kemanusiaan mengumpulkan dana sosial untuk membantu penanganan Covid-19 bekerja sama dengan salah satu stasiun TV Nasional”
3). Alamarhum Didi Kempot memang dikenal dekat tidak hanya dengan PDI Perjuangan, namun juga dengan basis wong cilik Partai Nasionalis-Soekarnois tsb. “Di mata loyalis Partai, Didi Kempot mampu mengangkat tema kerakyatan, problematika, mimpi dan sekaligus harapan rakyat dalam bahasa sehari-hari. Tak heran, puncak karyanya melalui lagu Ambyar, yang begitu artikulatif dan membumi, Didi Kempot sampai mendapat julukan the Godfather of the brokenheart. PDI Perjuangan bersama komunitas Sobat Ambyar ikut menjiwai makna patah hati mending dijogeti sebagaimana sering disampaikan oleh almarhum dalam berbagai kesempatan”