Partaiku.id – Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto melihat tidak ada hal yang mengejutkan dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi yang membahas Pilpres.
Kata dia, PDI-P disebut lebih memilih mendengarkan dan mengurus hal-hal yang belum selesai dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin, alih-alih membahas Pilpres.
“Apa yang disuarakan Musyawarah Rakyat (Musra) tidak mengejutkan, dan tidak ada element of surprise dalam politik,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (1/9).
Ia mengingatkan, prioritas PDI-P hingga kini mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf melakukan perbaikan di sisa masa jabatannya.
Sebab, PDI-P bertanggungjawab terhadap peningkatan keberhasilan Presiden Jokowi, terutama dalam upaya pemulihan pandemi dan tekanan global yang tidak ringan.
“Itu skala prioritas kami, dan menurut kami jauh lebih penting daripada menampilkan elektoral Pak Jokowi sebagaimana dilakukan Musra,” jelasnya.
Partai Demokrat menilai, munculnya nama Presiden Jokowi sebagai capres yang diharapkan masyarakat saat Musyawarah Masyarakat (Musra) yang diadakan relawan Jokowi merupakan bagian dari wacana masa jabatan presiden tiga periode.