“Ya, dua-duanya akan dilakukan simultan. Ya, simultan,” kata Hasto ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (6/10).
Kendati demikian, Hasto tak mengetahui kapan kepastian akan hal itu dilakukan. Sebab, waktu menuju Pemilu 2024 masih panjang.
“Kan, ini masih Oktober,” ujarnya.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyindir halus keputusan Nasdem deklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Kata Hasto, PDI-P menghormati keputusan tersebut sehingga tak bisa mencampuri urusan itu.
Kendati demikian, Hasto mengingatkan, baik PDI-P maupun Nasdem kan sama-sama parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Menurut dia, setiap partai politik pendukung pemerintahan memiliki tanggung jawab yang sama.
“Kita punya tanggung jawab sebagai parpol pengusung Pak Jokowi, memastikan keberhasilan Pak Jokowi sampai akhir jabatan beliau,” ujarnya. Menurut Hasto, hendaknya hal tersebut dimaknai sebagai komitmen partai politik pendukung pemerintah. “Seharusnya menjadi bagian dari etika politik,” tambahnya.
Saat ditanya soal nasib Nasdem dalam koalisi pemerintahan Jokowi usai deklarasi Anies Capres 2024, Hasto enggan menjawab soal itu.