Tepat pukul 10.00 WIB, lagu Indonesia Raya akan berkumandang, dilanjut mengheningkan cipta dipimpin oleh Hasto serta pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan.
Hasto menuturkan, pihaknya mengumumkan 75 paslon sebab angka 75 bertepatan dengan semangat menggelorakan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun.
“Agenda pengumuman paslon ini untuk menyemarakkan semangat patriotisme dan nasionalisme-kebangsaan,” ucap Hasto.
Sebelumnya, pengumuman tahap II sebanyak 45 paslon juga dipilih karena satu tarikan nafas dengan sikap PDI Perjuangan yang kokoh pada kecintaan terhadap jasa para pahlawan dalam memerdekakan republik.
Hasto menyatakan keseriusan pihaknya dalam menghadapi Pilkada 2020. Kesiapan PDI Perjuangan tempur merebut hati rakyat dibuktikan dengan telah siapnya pelatihan pelatih saksi di tingkat nasional.
“PDI Perjuangan tak pernah main-main dalam menghadirkan kualitas demokrasi dalam setiap kontestasi Politik. Untuk itu, 4500-an pelatih saksi akan melatih hingga 120 ribuan saksi, belum termasuk Regu Penggerak Pemilih (Guraklih, red),” ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan setiap kepala daerah PDIP wajib mengikuti sekolah partai. Di dalam sekolah Partai, nilai-nilai ideologi Partai akan ditanamkan kepada seluruh calon kepala daerah, sehingga ketika terjun di tengah rakyat tetap tegak lurus bersama ideologi Pancasila.