Dengan kondisi tersebut, Ketut menekankan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral dalam memberi pengertian kepada masyarakat, akan manfaatnya vaksin Covid-19. Apalagi, Majelis Ulama Indonesia sudah menegaskan bila vaksin dari Sinovac halal dan suci. Terlebih, Presiden Joko Widodo telah menyatakan siap menjadi penerima pertama vaksin tersebut.
“Kita mengimbau, dengan bukti bahwa presiden yang pertama, saya kira pasti sudah betul-betul dikaji bahwa vaksin ini aman, sehingga tidak ada pilihan lain, kita akan mendukung dan mengikuti sesuai skema pemerintah,” tegasnya.
Page 2 of 2