PDIP DKI Jakarta mengkritik rencana Anies Gubernur DKI Jakarta yang akan mengatur pedagang kaki lima (PKL) dalam berjualan di trotoar dengan rujukan Peraturan Menteri PU Nomor 3 Tahun 2014. PDIP DKI Jakarta mengkritik rencana Anies.
“Pak Anies salah kaprah itu. Ini kan sekarang lagi dibenahi semua nih trotoar kita, jadi konsisten aja dulu untuk trotoar. Janganlah dengan dalih Bundaran HI apa segala macam, nggak tahunya makin kacau. Jangan seperti Tanah Abang ditata malah muncul penolakan-penolakan, kan gitu,” kata pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Pantas Nainggolan, Minggu (8/9/2019).
Pantas meminta fungsi trotoar diletakkan pada hakikatnya. Dia meminta Anies fokus pada pembenahan trotoar di DKI Jakarta sebelum membuat rencana lain-lain.
“Pokoknya tetap aja dulu pada trotoar fungsinya. Selesaikan dulu semua fungsi trotoar, setelah itu ya kita lihat. Sementara yang PKL tetap di tempat yang sudah disediakan juga. Jadi jangan bermain-mainlah dengan rencana-rencana pembuatan, gitu,” sebut Pantas.
“Jadi harus konsisten, trotoar dibuat untuk apa? Ya untuk trotoar, untuk pedestrian. Jalan untuk apa? Ya untuk jalan. Jadi jangan ada kompromi-kompromi lagi. Kalau semua sudah oke, nah kita lihat manfaatnya, apakah berfungsi atau tidak. Kalau tidak berfungsi mungkin bisa dialihfungsikan,” dia menambahkan.