Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan, PDIP mengambil posisi untuk kritis terhadap pemerintah, karena memiliki landasan.
PDIP menyatakan sikap politik untuk mendorong pola pembangunan berdikari di Jabar, di antaranya ialah dengan cara memperjuangkan politik legislasi, anggaran, dan pengawasan dalam lima bidang prioritas kesejahteraan rakyat.
Kelima bidang itu, papar dia, yang pertama ialah bidang sandang, pangan, dan papan. Kedua bidang pendidikan dan kesehatan.
Ketiga bidang tenaga kerja dan jaminan sosial. Keempat bidang lingkungan hidup, infrastruktur, dan pariwisata. Kelima bidang agama, kepercayaan, dan kebudayaan.
“Memang kami sudah dapat banyak masukan dari teman-teman terkait dengan program. Kami rapat rutin terkait evaluasi. Saya belum bisa menilai berapa poin (kepemimpinan Ridwan Kamil), dari 1 sampai 10. Namun, mungkin nanti bisa ditambahkan teman-teman, karena ada mekanisme terkait evaluasi program-program, yang bukan hanya proyek tapi terkait output outcome juga,” katanya.