Partaiku.id – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pidato dalam acara pelantikan Pengurus Taruna Merah Putih di Kantor DPD PDIP Jakarta, Tebet. Mulanya, Hasto berbicara mengenai kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki rekam jejak yang baik dan hasil kinerjanya tanpa menggunakan politik identitas.
“Jadi, kalau ada orang berbicara si A, si B tanya aja prestasinya. Pak Anies (misalnya), sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya gitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian,” kata Hasto dan langsung disambut tawa peserta yang hadir.
Kemudian, salah satu peserta menjawab bahwa salah satu prestasi Anies adalah membangun sumur resapan.
“Oh sumur resapan prestasi yang pertama. Itu kan fair seperti itu. Jadi, ini lah yang kita harapkan,” kata Hasto sambil terkekeh.
Dalam kesempatan itu, Hasto sempat menyoroti perubahan Jakarta ketika dipimpin Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Seperti diketahui, dua kader partai berlambang banteng itu merupakan gubernur DKI pendahulu Anies.
Menurut Hasto, di bawah kepemimpinan Jokowi-Ahok, Jakarta menunjukkan perbaikan.Selain itu, dalam kepemimpinan mereka berdua, masyarakat juga bisa dengan mudah menyampaikan aspirasinya kepada pemimpinnya.