PDIP Serahkan Ke Gibran Soal Dirinya Maju Dalam Ajang Pilwalkot Solo
Setelah tertutupnya peluang Gibran maju dalam Pilwalkot Solo dar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kini PDIP menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedang mencuri perhatian dengan mewacanakan jalur independen bagi Gibran Rakabuming di Pemilihan Wali Kota Surakarta (Solo). Namun, PDIP tetap memberikan keleluasaan bagi Gibran untuk memilih.
“Serahkan keputusan kepada Mas Gibran dong. Bisa pilihan jalur independen, bisa melalui partai politik,” ucap politikus PDIP Hendrawan Supratikno, saat dihubungi, Minggu (29/9/2019).
Girban yang bahkan sudah mendaftar menjadi kader PDIP, bisa melalui beberapa pintu untuk mendaftar bakal calon Wali Kota Solo. Bisa melalui tingkat cabang sampai pimpinan pusat.
“Dalam hal PDI Perjuangan, kan bisa lewat pintu DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDIP Kota Solo, ketuanya Pak FX Rudyatmo, yang wali kota sekarang. Bisa melalui DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Jawa Tengah, ketuanya Mas Bambang Wuryanto. Bisa langsung melalui pintu DPP. Jadi ada pintu,” ucap Hendrawan.
Sementara itu, Hendrawan pun punya penilaian sendiri terhadap PSI yang mewacanakan jalur independen. Bagi Hendrawan, PSI ingin mencuri perhatian dan mencari sensasi.
“Soal PSI ingin curi perhatian kita bersama, dengan tawarkan alternatif seprti itu, memang tugas PSI sekarang mencari manufer sensasional, berani menentang arus yang populis,” kata Hendrawan.
“Pokoknya beda dengan lain, kalau tidak demikian, PSI akan tenggelam, kalau sponsor terus membiayai partai gurem seperti ini secara ekonomi jadi beban luar biasa,” kata Hendrawan.
Sebelumnya, PSI memastikan mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon Wali Kota Solo, baik melalui jalur partai ataupun independen. PSI siap menggalang 40 ribu KTP jika Gibran harus maju lewat jalur independen.
Untuk maju sebagai calon independen, Gibran membutuhkan sekitar 35.870 dukungan. Jumlah tersebut merupakan syarat 8,5 persen jika dihitung dari daftar pemilih tetap (DPT) Kota Solo pada Pemilu 2019, yaitu 421.999 orang.
“Kami PSI siap menggalang dukungan. Kami targetkan 40 ribu KTP, jumlah aman kalau nanti saat verifikasi ada yang tidak sesuai,” kata satu-satunya legislator DPRD Kota Solo dari PSI, Antonius Yogo Prabowo, di kawasan Ngarsopuro, Solo.
