Begitulah netizen yang terkenal ringan jarinya sehingga cepat sekali memuntahkan kekesalan lewat komen-komen yang nyinyir. Mereka lebih cepat bereaksi ketimbang berpikir dulu. Padahal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 itu harus bisa melihat konteksnya sehingga tidak cepat-cepat berkomentar pedas.
Ada pula netizen yang komen begini : Pemerintah kan sudah menyatakan sanggup menggelar Piala Dunia U20 sesuai jadwal FIFA. Malah sudah memberikan delapan garansi seperti mengurus semua visa tim piala dunia, pajak, keamanan, telekomunikasi pemain dan offisial, hingga foreign exchange. Giliran sudah dipilih jadi tuan rumah, kok malah mendadak menolak sendiri karena ada timnas Israel.
Ada juga yang mengaitkannya dengan Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu sehingga dengan alasan keamanan maka FIFA akhirnya membatalkan partisipasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Memang sih, proses Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20 itu nggak satset satset. Rumit dan panjang sejak tahun 2019 melalui proses bidding. Selain kita, ada dua kandidat lainnnya Brazil dan Peru. Ketiga negara ini berjuang keras demi bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia hingga akhirnnya Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah PIala Dunia U20 oleh FIFA.