Nah, pada saat terpilih sebagai tuan rumah itulah, ternyata Timnas Israel lolos babak playoff dari grup Eropa di bulan Juli 2020. Tidak ada yang bisa menyangka kalau Timnas Israel bisa lolos kualifikasi ke babak playoff. Sampai akhirnya muncul gelombang protes penolakan timnas Israel dari dua Wayan Koster dan Ganjar Pranowo, dua orang gubernur yang daerahnya bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 itu.
PDI Perjuangan juga turut mencermati perkembangan politik, keamanan dan sosial di Israel. Bahkan Partai telah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri untuk memindahkan pertandingan Israel ke negara tetanggga terdekat sehingga Indonesia tetap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sampai gelaran selesai. Pesan khusus ini juga sudah dibawa oleh Ketum PSSI Erick Tohir untuk dibicarakan dengan petinggi FIFA.
Sayangnya FIFA tidak mendengarkan masukan dari utusan pemerintah Indonesia. FIFA punya alasan tersendiri kenapa membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. FIFA lebih mendengarkan warning dari intelijen Israel bahwa ada potensi serangan teroris jika tetap memaksakan diri untuk menggelar Piala Dunia U20 di Indonesia. FIFA jelas tidak mau kecolongan sebab bila itu terjadi maka ongkos kerugiannya akan jauh lebih besar.