Partaiku.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie meminta pemerintah melibatkan DPR dalam perundingan mengenai penetapan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam.
Perundingan mengenai penetapan batas ZEE Indonesia-Vietnam telah berlangsung cukup lama. Pertama kali diadakan pada 21 Mei 2010. Pertemuan yang sudah dilakukan belasan kali tersebut kini mulai mencapai titik terang. Tim Teknis Indonesia dan Vietnam telah melakukan perundingan ke-14 pada pertengahan Juli 2022. Indonesia dikabarkan siap membuat konsesi untuk mempermudah proses negosiasi.
“Ini masalah kedaulatan, hal yang tidak bisa ditawar-tawar, sehingga kewajiban DPR untuk terlibat, karena merupakan perwakilan rakyat,” kata Syarief, Kamis (15/9).
Syarief meminta Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan kepada DPR dan publik. Ia menilai proses perundingan antardua negara tersebut tidak transparan.
Menurut anggota Komisi V DPR itu, penetapan batas ZEE tersebut akan berdampak pada dua sisi, yakni kedaulatan dan ekonomi. Dari segi kedaulatan, perlu diketahui penetapan batas wilayah negara merupakan isu yang sensitif karena menyangkut hajat hidup orang banyak.