Partaiku.id – Dimasa pandemi ini pemerintah meluncurkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat seperti PSBB atau PPKM. Hal ini akan membuat masyarakat tidak dapat mencari nafkahnya. Untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak covid-19, pemerintah dinilai masih kurang. Hal ini disampaikan anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Rafael Situmorang, S.H.
“Dengan pemberlakuan PSBB ataupun PPKM banyak masyarakat yang terdampak, hal ini yang perlu diperhatikan,”ujar Rafael Politikus PDI Perjuangan, Selasa (23/3/2021)
Rafael mengatakan seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Jabar telah mengurangi besaran nilai bansos lantaran data penerima bansos bertambah menjadi 1,9 juta penerima. Terbatasnya anggaran Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk bansos di Jabar, pemerintah provinsi Jabar akhirnya mengambil langkah agar semua penerima manfaat terakomodir yaitu dengan mengubah besaran bantuan.
“Seperti diketahui, Pemerintah hanya mampu memberikan 100 ribu per bulan untuk satu KK,”ungkap Rafael dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Ditengah kondisi masyarakat yang sedang kesulitan akibat dampak dari pandemi covid- 19. Kami anggota DPRD Jabar Fraksi PDI Perjuangan tergerak untuk membantu. Dengan membuat gerakan makan gratis 15.000 bungkus, pembagian masker, dan pembagian Vitamin C, yang telah dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 30 Maret 2021. (*)