Partaiku.id – Meski pandemi Covid-19 sudah melanda selama sekitar 10 bulan, masih banyak warga Jakarta yang kebingungan jika ada kerabatnya terpapar Covid-19. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta diminta kembali melakukan sosialisasi penanganan Covid-19 melalui publikasi informasi yang kuat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Ketika orang terpapar Covid-19 apa yang harus dilakukan, masyarakat belum tahu dan kebingungan,” ungkap anggota DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, Rabu (6/1).
Nova Paloh juga mengaku sering mendapatkan pesan Whatsapp atau telepon dari masyarakat terkait kebingungan tersebut. Kebanyakan warga, lanjut Nova, membawa kerabat mereka yang terpapar Covid-19 langsung ke rumah sakit, lalu ditolak karena ruang perawatan di RS Covid-19 sudah penuh.
“Akhirnya bingung di bawa ke sana ke mari dalam ambulans. Oksigen di ambulans juga berkurang karena sudah muter ke mana-mana. Kan kasihan seperti itu,” ungkap Legislator NasDem DKI Jakarta itu.
Padahal, lanjut Ketua DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta itu, seharusnya jika ada kerabat yang positif Covid-19, diinformasikan dulu ke puskesmas terdekat. Nanti tim kesehatan puskesmas akan mengecek terlebih dahulu dan memberikan rekomendasi. Sebab jika dibawa ke rumah sakit akan sulit langsung tertangani lantaran kapasitasnya sudah penuh.