• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Partaiku.id
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
Partaiku.id
No Result
View All Result

Home Penegakan Kedaulatan Upaya Kolektif: DIY soal Soeharto Raib di Keppres

Penegakan Kedaulatan Upaya Kolektif: DIY soal Soeharto Raib di Keppres

by Partaiku 008
March 8, 2022
in Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya

“Kebetulan beberapa tahun belakangan terakhir memang porsi-porsi peran para tokoh ini tidak tampak secara maksimal dan bahkan beberapa tereduksi oleh beberapa data historis,” ungkapnya.

Sebelumnya, Keppres tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara menimbulkan polemik. Politisi Partai Berkarya dan Partai Golkar mempermasalahkan hilangnya nama Soeharto dari catatan sejarah soal Serangan Umun 1 Maret.

Polemik itu pun berujung pada adu mulut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukan) Mahfud MD dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon. Mereka berdebat soal catatan sejarah Serangan Umun 1 Maret.

BacaJuga

Aria Bima Tekankan Revolusi Mental sebagai Kunci Aktualisasi Pancasila di Era 2025

Pemprov DKI Anggarkan Rp 55 Miliar untuk Perbaikan Halte TransJakarta dan Stasiun MRT

Mahfud mengungkapkan nama Soeharto tetap disebut 48 kali dalam naskah akademik peraturan tersebut.

Keppres itu merupakan tindak lanjut dari usulan Pemprov DIY. Pemprov mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret setiap tanggal 1 Maret.

Peristiwa itu merupakan serangan yang dilakukan tentara dan rakyat Indonesia dalam merebut Yogyakarta pada 1949. Serangan itu berbuah kemenangan. Selain itu, perundingan di tingkat internasional pun bergulir kembali. Akhirnya, Belanda pun mengakui kedaulatan Indonesia.

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: #Gerindra#Golkar#PDIPDaerah Istimewa YogyakartaFadli ZonPenegakan Kedaulatan Upaya Kolektif: DIY soal Soeharto Raib di KeppresPresiden Joko WidodoSoeharto
Previous Post

PDIP Bela Presiden soal Pemilu 2024: Sikap Jokowi Sudah Tegas

Next Post

Ketum PAN Bantah Bertemu Jokowi Bahas Reshuffle Pekan Lalu

Related Posts

Aria Bima Tekankan Revolusi Mental sebagai Kunci Aktualisasi Pancasila di Era 2025

September 22, 2025
0

Pemprov DKI Anggarkan Rp 55 Miliar untuk Perbaikan Halte TransJakarta dan Stasiun MRT

September 1, 2025
0

Novita Wijayanti: Pidato Presiden Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Rp300 Triliun Anggaran Berhasil Diamankan

August 17, 2025
0
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.