Dalam pandangan wanita yang aktif di organisasi KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) dan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) ini, tak ada kejahatan yang sempurna.
Apalagi dengan mencoba untuk ditutup-tutupi atau ‘direkayasa’ demi melepaskan diri dari jerat hukum.
“Dalam kasus kematian Brigadir J, saya harus menyampaikan rasa salut kepada Kapolri, Kabareskrim dan petinggi Polri yang lain. Kenapa? Karena berani membuka secara terbuka, siapa-siapa saja oknum yang terlibat dalam pembunuhan berencana. Biar nanti pengadilan yang akan menentukan hukuman setimpal kepada mereka,” demikian Camelia.
Page 2 of 2