Usai ragam penolakan itu, wacana Jokowi tiga periode hidup kembali usai gelaran acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa, Selasa (29/3). Acara ini digawangi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kubu Surtawijaya.
Beberapa hari berselang, dukungan juga ada dari pihak yang diklaim sebagai ulama di Banten. Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya sebelumnya menitipkan pesan dari para ulama Banten ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia mengklaim para ulama mendoakan Jokowi agar bisa melanjutkan kepemimpinan hingga 2027.
“Pesan para kiai, ulama, ini tolong sampaikan kepada Pak Jokowi, minta disampaikan kepada Jokowi mau diperpanjang tiga tahun saja, Pak, untuk selesaikan ekonomi,” ujar Mulyadi pada acara yang dihadiri Luhut Pandjaitan di Lebak, Kamis (31/3).
Pengamat politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo mengatakan inisiator atau aktor intelektual di balik wacana itu sebenarnya menginginkan ‘bola’ bergulir di DPR dan MPR.
Namun hal itu tidak mudah lantaran wacana tersebut ditolak banyak partai politik. Oleh karenanya, kelompok masyarakat digerakkan “untuk mengubah opini publik” bahwa wacana penundaan pemilu atau Jokowi 3 periode didukung oleh masyarakat.