Pilpres - Pemilu

Pengamat Nilai Koalisi Besar akan Dukung Prabowo

Partaiku.id – Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menduga koalisi besar akan berubah arah dukungannya, dari semula untuk Ganjar Pranowo berubah ke Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Hal itu disampaikannya terkait pernyataan Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid yang memberi sinyal bahwa koalisi besar tidak akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

“Semula arahnya mendukung Ganjar. Tapi alotnya negosiasi koalisi bersama PDI-P, tampaknya membuat partai-partai itu berpikir ulang, dan berbalik mendukung Prabowo,” kata Umam, Kamis (4/5).

Umam menilai, pernyataan Nusron dipengaruhi oleh realitas politik terkait adanya problem serius dalam proses negosiasi koalisi antara partai-partai bakal koalisi besar dengan PDI-P.

Poin krusial itu, menurut Umam, tampaknya terletak pada mekanisme penentuan cawapres. Di sisi lain, partai-partai bakal koalisi besar dan PDI-P mengalami kebuntuan pembahasan terkait skema pembagian portofolio untuk pemerintahan ke depan.

Umam menduga, alotnya komunikasi itu karena partai-partai politik masih menduga pembagian kekuasaan masih akan lebih banyak ditentukan oleh PDI-P.

“Di sisi lain, sikap PDI-P itu sendiri juga merupakan hasil evaluasi atas perjalanan pemerintahan Jokowi yang notabene petugas partai PDI-P, namun PDI-P sendiri merasa bahwa seolah pemerintahan Jokowi berada di luar kendali PDI-P,” tambah Umam.

Analis komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio berpandangan bisa saja duet Prabowo Subianto – Ganjar Pranowo selaku capres dan cawapres terwujud.

Tetapi dengan catatan, Prabowo Subianto bisa meyakinkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Terutama soal perjanjian Batutulis yang dianggapnya belum selesai.

“Pak Prabowo bisa meyakinkan Ibu Mega bahwa ada sebuah perjanjian di Batutulis, yang belum dipenuhi oleh Bu Mega, kemudian bila Pak Prabowo berhasil meyakinkan, baru bisa tuh Prabowo-Ganjar,” kata Hendri ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker