Pengurus baru DPC PDIP Kota Surabaya, dinilai masih jalan di tempat. Pasca pergantian pengurus, belum ada kebijakan politik strategis yang ditransformasi.
Salah satu kemandekan itu, dilihat oleh beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Kota Surabaya, adalah belum adanya transformasi hasil Kongres V PDIP di Sanur, Bali, yang dilakukan DPC ke PAC. “Belum ada,” kata Ketua PAC Kecamatan Genteng, Jupri.
Dia mengatakan, sosialisasi hasil kongres menyangkut strategi politik ditingkatkan bawah begitu penting. Pasalnya, kebijakan-kebijakan menyangkut kongres kemarin akan dilakukan ditingkatan ranting dan anak ranting. Termasuk persiapan menghadapi Pilwali Surabaya 2020.
Jupri menerangkan, sesuai mekanisme partai seyogyanya DPC segera melakukan sosialisasi. Mengumpulkan seluruh PAC. “Supaya kita tidak salah melangkah. Jangan diam-diam konsolidasi sendiri,” tegas dia.
Ia merasa kritikan ini harus didengar oleh DPC. Jupri tidak merasa gentar demi berjalannya roda partai. “Saya sudah ditarget sejak awal. Tidak takut, dari sebelum-sebelumnya juga sudah diintervensi. Ini DPC mekanismenya salah dalam mensosialisasikan kebijakan partai,” terangnya.