Partaiku.id – Permintaan mantan Wapres Jusuf Kalla dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh agar Presiden tidak ikut campur dalam urusan politik panen kritikan.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berpendapat, Presiden Jokowi tetap bersikap netral dan tidak ikut campur urusan politik praktis.
Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi mengumpulkan enam ketum parpol koalisi pemerintah minus Ketum Partai Nasdem Surya Paloh tidak bertentangan dengan prinsip demokratis.
“Yang disampaikan Presiden Jokowi pada pertemuan dengan enam ketua umum partai politik adalah menyampaikan suatu tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan,” kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5) menanggapi kritik mantan Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut Jokowi ikut campur urusan politik jelang Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Hasto membela Jokowi dan menerangkan bahwa pertemuan ketum parpol itu sama sekali tidak bicara tentang Pilpres 2024.
“Kita tidak berbicara tentang tokoh-tokoh, kita tidak berbicara tentang politik praktis. Kita berbicara tentang kesinambungan kebijakan di mana itu hal yang wajar seorang pemimpin berbicara tentang bagaimana kepemimpinan masa depan agar terjadi suatu kesinambungan,” ujar Hasto.