Partaiku.id – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti efektivitas pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 di tingkat perguruan tinggi. Ia menilai perlu ada solusi nyata mengatasi efektivitas pembelajaran daring.
Rerie, sapaan akrab Lestari, mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 98% perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan pembelajaran daring. Namun, hasil survei sejumlah organisasi menyatakan lebih 70% mahasiswa merasa pembelajaran daring tak efektif.
“Bagaimana metode pembelajaran daring yang dirasakan mahasiswa kurang efektif. Dan bagaimana mahasiswa mampu mengubah pola belajarnya. Nyatanya, ada hasil survei yang memang memerlukan perhatian,” kata Rerie saat membuka diskusi daring bertajuk ‘Menyelamatkan Kualitas Sarjana di Masa Pandemi’ yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (7/10).
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu menambahkan, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) menyatakan 70% dari 4.520 kampus kesulitan pembiayaan, baik dari sisi pemenuhan gaji maupun biaya operasional. Kondisi itu, menurut Rerie, tak boleh dianggap remeh.