“Jadi, kami tidak bisa dikatakan tidak layak tinggal di sini. Yang pasti kantor DPD itu kantor kami sendiri, kami bangga karena tidak harus mengontrak, tidak harus mencari-cari setiap saat,” ujarnya, seraya menambahkan di DPD Nasdem tidak ada humas, karena yang ada adalah wakil sekretaris bidang media.
Dari pemberitaan-pemberitaan media ini, ia menyimpulkan beberapa hal. Di antaranya ia selama ini diam bukanlah karena takut, melainkan karena diam itu emas, siap untuk ditekan, dan diam itu untuk melihat, mendengar dan mengambil sikap.
“Saya melihat dulu, sampai di mana ini berita. Kalau kita banyak berbicara, tentunya bisa jadi akan banyak hal yang salah. Sekarang inilah saya waktunya mengambil sikap,” tegas Elit.
Ia melanjutkan, saat ini baru ada 17 DPC dari 32 DPC Nasdem di Kuningan yang sudah terbentuk hasil restrukturisasi berdasarkan arahan Kongres Nasdem. Ia pun menegaskan tidak pernah dirinya mengklaim 32 DPC dibentuk olehnya, karena saat itu ia belum menjadi ketua.
“Saya hanya bilang 32 DPC sudah terbentuk. Sebelum 17 April harus ada pengurus baru DPC (restrukturisasi). DPW telah mengatakan akan adanya rotasi mutasi kepengurusan. Jadi, di Jabar akan ada rotasi mutasi pengurus DPD, ada yang digantikan, ada juga yang ditarik ke DPW. Menurut informasi dari 26 DPD se Jabar itu ada sekitar 13 atau 14 DPD yang akan dirotasi, ada yang ditarik ke DPW dan ada juga yang mengundurkan diri karena satu dan dua hal,” ungkapnya.