“Dari segi syarat, oke bisa empat poros. Persoalannya, mereka berkoalisi satu targetnya, menang. Berapa calon potensial?” kata Asrinaldi saat dihubungi.
Asrinaldi berpendapat hanya tiga orang yang punya suara signifikan untuk menjadi kandidat presiden. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Menurutnya, partai-partai akan berkerumun membentuk koalisi untuk mengusung tiga kandidat itu. Bahkan, ia menilai koalisi yang sudah terbentuk saat ini bisa saja goyang jika tak kebagian capres.
“Koalisi Indonesia Bersatu itu saya pikir juga enggak akan solid, kecuali bisa mendukung Ganjar dengan Erick Thohir,” ucapnya.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa menilai empat poros pada Pilpres 2024 tak menutup kemungkinan bakal terbentuk. Hal itu disimpulkan dari manuver-manuver politik yang ada saat ini.
Dia menyebut PDIP bisa membentuk poros sendiri untuk mengusung Ganjar Pranowo. Kemudian, Partai Gerindra dan PKB akan mengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Partai Golkar-PAN-PPP bisa saja mengusung Ridwan Kamil ataupun Airlangga Hartarto. Partai NasDem-Partai Demokrat-PKS diprediksi mengusung Anies Baswedan.