Ismeth mengambil formulir pendaftara calon gubernur Kepri 2020 di kantor DPD Golkar Kepri di Tanjungpinang. Ismeth mencalonkan diri setelah ada sejumlah partai melakukan pertemuan membahas pendamping Ismeth pilkada mendatang.
“Ada beberapa partai di antaranya PKS dan beberapa partai lainnya yang saat ini sedang melakukan diskusi,” kata Ismeth melalui keterangan tertulis,
Namun Ismeth tidak menjelaskan secara rinci siapa yang akan mendampingi dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Kepri 2020-2025 mendatang.
Ia mengaku, banyak masyarakat yang meminta dirinya mencalonkan diri pada Pilkada Kepri.
Selain itu dirinya berniat maju pada Pilkada karena menganggap banyak kemunduran yang dialami Kepri, antara lain menurunya angka pertumbuhan ekonomi provinsi itu.
Menurut Ismeth, Kepri mengalami kemunduran ekonomi tertinggi di Indonesia. Itu, kata Ismeth, tampak dari banyaknya usaha yang tutup di Kota Batam. Bahkan di Tanjungpinang dan Bintan, daya beli masyarakat menurun.
Mengacu pada data itu, lanjut Ismeth, banyak masyarakat yang meminta dirinya untuk maju agar perekonomian Kepri normal.
“Ini semua untuk rakyat bukan untuk pribadi saya dan tidak boleh ada yang miskin di Kepri, tidak boleh ada pengangguran,” paparnya.