“Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk berbagai program Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, kami berencana menggunakannya untuk mengadakan program pendidikan politik bagi masyarakat,” jelasnya.
Khoirudin menegaskan bahwa pendidikan politik penting untuk meningkatkan pemahaman warga Jakarta tentang dampak dan konsekuensi dari pilihan mereka dalam setiap pemilu. “Kami akan menunggu pengembalian dana ini, sekitar Rp356 miliar, dan selanjutnya membahas program-program yang dapat memaksimalkan pemanfaatannya,” tutupnya.
Page 2 of 2