“Kami berharap Perindo, sebagai bagian dari partai politik Indonesia, menjadi partai yang mampu mengubah atau setidak-tidaknya mempertahankan jati diri partai politik,” ujar Ghufron.
“Karena kalau kemudian partai politiknya rusak, maka demokrasinya, kalau demokrasinya rusak, maka pemerintahannya juga pasti rusak, pemerintahan yang rusak itulah yang sebenarnya korupsi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Ghufron menaruh harapan besar kepada Partai Perindo agar bisa memberikan banyak sumbangsih untuk bangsa dan negara Indonesia. Sebab, partai politik merupakan tonggak untuk mewujudkan cita-cita negara Indonesia.
“Nah ini, kami berharap sekali lagi, Partai Perindo itu bukan hanya menjadi bagian dari identitas politik untuk meraih kekuasaan, tapi yang di atas kekuasaan itu sebenarnya adalah tentang tujuan-tujuan kita bernegara,” ujar Ghufron.