Kemudian, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, para pimpinan negara G20 juga mendorong kemudahan akses pendidikan bagi perempuan, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Bahkan, ujar wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, upaya pemberdayaan perempuan pada Deklarasi Pimpinan G20 Bali itu disepakati sebagai inti dari upaya pemulihan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.
Setelah menjadi bagian dari Deklarasi Pimpinan G20 Bali, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, komitmen pimpinan negara-negara G20 terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang itu memerlukan pengawalan yang intens agar bisa segera direalisasikan di setiap negara anggota, termasuk di Indonesia.
Tindak lanjut untuk merealisasikan komitmen pemberdayaan perempuan di Tanah Air, ujar Rerie, membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mewujudkannya.
Sebelumnya, pertemuan W20, telah melahirkan komunike yang meminta agar pemimpin G20 berkomitmen menerapkan roadmap Brisbane target, menciptakan jaringan gender data G20 dan W20 outcome dashboard, serta mengembangkan dan meningkatkan strategi nasional berbasis nilai-nilai dan kesetaraan gender.